Disini
saya akan menjelaskan tentang Virtual LAN dan Trunking.
1.
Konsep Dasar
Virtual LAN
Virtual LAN
(VLAN) merupakan sebuah konsep yang menggabungkan beberapa broadcast domain
menjadi satu collision domain. Penerapan konfigurasi Virtual LAN (VLAN) dapat
dilakukan pada Manageable Switch. Port diberikan identitas VLAN ID untuk
komunikasi dengan port yang lainnya. Port dengan VLAN ID yang sama dikatakan
berada dalam satu broadcast domain. Sebaliknya, jika antar port berbeda
identitas VLAN ID-nya maka berbeda pula broadcast domainnya (tidak dapat saling
ber-komunikasi),walaupun berada pada fisik manageable switch yang sama dan host
yang terhubung pada port tersebut mempunyai identitas Network Address yang sama
pula.
VLAN memungkinkan
beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan
switched, switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang
sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang
sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap
port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah
dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
2. Keuntungan Virtual LAN
Berikut adalah keuntungan dari
Virtual Local Area Network (VLAN) :
�
Security
(keamanan)
Administrator
akan dapat memiliki kontrol terhadap setiap port dan user dengan cara membuat
VLAN dan menciptakan banyak kelompok broadcast, dengan demikian user tidak akan
bisa lagi dengan leluasa untuk menghubungkan work station mereka ke sembarang
port pada swich dan memperoleh akses ke sumber daya network.
�
Cost reduction
(penghematan biaya)
Penghematan
biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades
jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
�
Higher
performance (performa tinggi)
Dengan
membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast
domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan
performa.
�
Broadcast storm
mitigation.
Dengan
membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang
berpartisipasi dalam broadcast storm (sebuah jaringan yang tidak diinginkan,
dan menggunakan substansial bandwidth).
�
Improved IT
staff efficiency (peningkatan kinerja pekerja IT)
Dengan VLAN
pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan
yang sama berbagi VLAN yang sama.
�
Simpler project
or application management
Memiliki
fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja
dengan aplikasi khusus.
3. Jenis-jenis Virtual LAN
Jenis-jenis VLAN terdapat 4 macam
berikut penjelasan :
1. Data VLAN, ialah merupakan vlan
yang dimana hanya mengatur trafik data pada VLAN.
2. Default VLAN, ialah merupakan vlan
yang dimana sudah ada sejak pertama kali switch dihidupkan, sebelum
dikonfigurasi semua port yang ada pada switch akan tergabung ke dalam default
VLAN dan dapat terhubung pada masing-maisng port.
3. Native VLAN, ialah merupakan vlan
yang dimana dikembalikan ke suatu port apabila tidak dalam bentuk trunking dan
untagged.
4. Management VLAN, ialah merupakan
VLAN yang dikonfigurasi untuk manajement switch.
4. Konfigurasi Dasar VLAN
Sebelumnya
kita sudah membahas materi tentang VLAN,disini kita akan buat simulasi� tentang
VLAN.kalian bisa menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer,disini saya
menggunakan Cisco Packet Tracer 7.2.2 ,kalian bisa mengikuti simulasi seperti
dibawah,
Ditopologi
jaringan tersebut saya menggunakan 6 PC dan 2 Switch.dengan IP 192.168.10.1/24
saya akan memberi nama Kiri pada VLAN 40 dan Kanan VLAN 80.
Pertama
kita isi IP Adress di masing-masing PC.caranya klik 2x pada PC lalu Pilih
Dekstop dan klik IP Configuration dan isi seperti dibawah.untuk default dan DNS
dikosongkan saja.
Untuk PC Selanjutnya
tinggal diurutkan saja,192.168.10.2-192.168.10.7 .Jika proses di PC selesai
maka lanjut ke Konfigurasi di Switch.caranya klik 2x lalu pilih CLI lalu ikuti
perintah seperti dibawah,
Pembuatan VLAN
untuk menampilkan hasil konfigurasi VLAN
Hasil Konfigurasi
Konfigurasi Switch 2
Hasil Test
Koneksi PC 2-PC1(Beda VLAN) dan PC 1-PC0(VLAN Sama)
Jika Hasilnya Seperti diatas maka
konfigurasi awal pada VLAN berhasil.
5.
Konsep Dasar
dari Trunking
Trunk atau
trunking adalah konsep dimana sistem komunikasi dapat menyediakan akses
jaringan untuk banyak klien dengan berbagi satu set garis (peraturan) atau
frekuensi, bukan memberikannya secara individual. Trunk dapat dikatakan sebagai
konsep pembagian akses antar jaringan dengan menggunakan perangkat jaringan,
yang dalam hal ini adalah switch dan menggunakan suatu set peraturan yang
ditetapkan dimana tidak sembarang komponen dapat mengakses komponen lain dalam
jaringan lain. Lebih simple-nya, konsep trunk membatasi akses antara satu
jaringan dengan jaringan lainnya.
Konsep Trunk
dalam jaringan komputer dilakukan pada komponen switch, karena swtich dapat
membaca dan menetapkan alamat mana saja yang diizinkan untuk mengakses komputer
lain dalam jaringan lain.
6. Konfigurasi dari VLAN Trunking
Konfigurasi VLAN Trunking digunakan
untuk menghubungkan switch dengan switch, switch dengan router atau switch
dengan server. mode trunk link mendukung teknologi fast ethernet (100Mbps) dan
gigabit(1000Mbps),� mode trunk link sering disebut dengan tagged vlan. Cara
konfigurasi pertama masuk ke Switch lalu CLI dan ketik perintah seperti dibawah
lakukan juga di Switch kedua.
Lalu test koneksi antara PC 1 dan
PC4
Jika hasilnya seperti diatas maka
konfigurasi trunk berhasil.
Terimakasih sudah mampir di blog
saya,semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan :)
Mohon Maaf jika ada kesalahan.
Mohon Maaf jika ada kesalahan.
Comments
Post a Comment